GEEK Maroc Agency
loading...

Peran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Penguatan Layanan Kesehatan Lansia di Era Menua Penduduk

Indonesia memasuki era menua penduduk, di mana jumlah lansia meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Kondisi ini menuntut peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih komprehensif, khususnya dalam pencegahan penyakit kronis, pemantauan kesehatan jangka panjang, dan peningkatan kualitas hidup para lansia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berperan penting dalam memperkuat sistem layanan kesehatan lansia melalui program edukasi, pelatihan tenaga medis, dan advokasi kebijakan yang berpihak pada kelompok usia lanjut.

Salah satu langkah strategis IDI adalah menyusun pedoman khusus mengenai tata laksana kesehatan lansia. Pedoman ini mencakup pemeriksaan berkala, penilaian fungsi tubuh, manajemen obat, hingga pencegahan komorbid. Dokumen ini dikenal luas sebagai Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia Terintegrasi IDI, yang menjadi acuan dokter di berbagai fasilitas kesehatan dalam memberikan layanan yang sesuai standar.

Selain pedoman, IDI juga menyelenggarakan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dokter dalam menangani pasien lansia. Pelatihan tersebut mencakup topik seperti pola makan lansia, risiko jatuh, perawatan penyakit degeneratif, dan pendekatan komunikasi yang empatik. Program pelatihan ini dikoordinasikan dalam Program Peningkatan Kompetensi Dokter dalam Geriatri IDI, yang bertujuan memperluas kemampuan dokter dalam memberikan perawatan holistik.

IDI juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi kesehatan lansia melalui kampanye publik. Edukasi ini mencakup pemahaman mengenai pencegahan penyakit, pengelolaan obat, olahraga ringan, serta pentingnya pemeriksaan rutin. Kampanye tersebut dikemas dalam Gerakan Sehat Lansia Indonesia IDI, yang mendorong keluarga, komunitas, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan lansia.

Tidak hanya itu, IDI turut membantu menyusun rekomendasi kebijakan kepada pemerintah mengenai peningkatan fasilitas dan layanan yang ramah lansia. Rekomendasi ini mencakup penyediaan ruang pemeriksaan khusus lansia, penambahan dokter yang terlatih dalam geriatri, serta integrasi layanan kesehatan lansia dalam sistem jaminan kesehatan nasional. IDI juga mendorong pengembangan rumah perawatan jangka panjang yang memenuhi standar medis dan etika.

IDI bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional untuk meningkatkan kualitas layanan geriatri berbasis bukti ilmiah. Kolaborasi ini mencakup penelitian epidemiologi, model perawatan berbasis komunitas, serta pengembangan teknologi kesehatan bagi lansia.

Melalui berbagai program tersebut, IDI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan lansia di Indonesia. Dengan dukungan dokter, keluarga, dan masyarakat, lansia dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat, mandiri, dan bermakna meskipun usia terus bertambah.

No Comments

Leave A Comment